Berbicara masalah kesehatan, saya mohon maaf saya bukan dokter namun saya selalu mau belajar masalah kesehatan.
Ada pepatah mengatakan “kesehatan bukanlah segalahnya namun tanpa kesehatan segalahnya tidak berarti” Berbicara masalah kesehatan sangat kompleks. Namun dalam artikel saya ini saya berusaha membahas lebih ringkas dan Insya Allah sangat mudah dimengerti.
Sebenarnya Tuhan telah menciptakan kita lengkap dengan antibody, antibody inilah yang akan menghadang penyakit-penyakit yang akan masuk atau menyerang kedalam tubuh kita. Selama antibody ini kuat maka Insya Allah kita tenang-tenang saja alias sehat-sehat saja. Namun pada kenyataannya semakin hari antibody kita semakin menurun.
Obat paling mujarrab adalah “TUBUH KITA SENDIRI” Bagaimana tubuh kita bisa mengobati dirinya sendiri yang paling utama adalah kebutuhan tubuh kita harus terpenuhi.
Namun dalam pola hidup modern saat ini menuntut segala sesuatu dilakukan serba cepat dan instan. Hal ini berdampak juga pada pola makan. Sarapan di dalam kendaraan, makan siang serba tergesa, dan malam karena kelelahan tidak ada nafsu makan. Belum lagi kualitas makanan yang dikonsumsi, polusi udara, kurang berolahraga, dan stres. Apabila terus berlanjut, daya tahan tubuh akan menurun, lesu, cepat lelah, dan mudah terserang penyakit. Karena itu, banyak orang yang masih muda mengidap penyakit degeneratif.
Kondisi stres dan pola hidup modern sarat polusi, diet tidak seimbang, dan kelelahan menurunkan daya tahan tubuh sehingga memerlukan kecukupan antibodi. Gejala menurunnya daya tahan tubuh sering kali terabaikan sehingga timbul berbagai penyakit infeksi, penuaan dini pada usia produktif.
Konsumsi makanan sebaiknya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi saja, tetapi juga mempertimbangkan kandungan senyawa bioaktif dalam makanan yang dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat, atau dikenal sebagai makanan fungsional, agar daya tahan tubuh dapat dipertahankan. Untuk itu diperlukan kearifan dalam memilah makanan atau smart eating. Kecukupan konsumsi buah dan sayuran mutlak diperlukan karena kandungan vitamin, mineral, dan enzim selaku senyawa bioaktif sangat diperlukan tubuh.
Daya tahan tubuh manusia mencapai puncaknya di usia 20-an, dan lambat tetapi pasti, mulai terjadi penurunan di usia 30-an, dan semakin pesat menurun di usia 50-an tahun. Pola makan memengaruhi kondisi daya tahan tubuh. Hal ini berkaitan dengan health conscious atau peduli terhadap kesehatan.
Bagaimana caranya menjaga agar antibody kita selalu terjaga penuhilah kebutuhan GIZI MAKRO DAN GIZI MIKRO Tubuh kita. Kalau kebutuhan GIZI Makro dan MIKRO terpenuhi maka TUBUH KITA BISA MENGOBATI DIRINYA SENDIRI.
Inilah GIZI MAKRO dan GIZI MIKRO
Cara konsumsi:
Semoga tulisan ini bermanfaat khusunya teman-teman Woo Tekh Indonesia.
Untuk Melakukan Pemesanan Barang silahkan Mendaftar atau
Hubungi Contac Person di Bawah ini :
Call : 085397759182
Pin : 570FEC93
Minat Pm : Wasni Mustafa
Ada pepatah mengatakan “kesehatan bukanlah segalahnya namun tanpa kesehatan segalahnya tidak berarti” Berbicara masalah kesehatan sangat kompleks. Namun dalam artikel saya ini saya berusaha membahas lebih ringkas dan Insya Allah sangat mudah dimengerti.
Sebenarnya Tuhan telah menciptakan kita lengkap dengan antibody, antibody inilah yang akan menghadang penyakit-penyakit yang akan masuk atau menyerang kedalam tubuh kita. Selama antibody ini kuat maka Insya Allah kita tenang-tenang saja alias sehat-sehat saja. Namun pada kenyataannya semakin hari antibody kita semakin menurun.
Obat paling mujarrab adalah “TUBUH KITA SENDIRI” Bagaimana tubuh kita bisa mengobati dirinya sendiri yang paling utama adalah kebutuhan tubuh kita harus terpenuhi.
Namun dalam pola hidup modern saat ini menuntut segala sesuatu dilakukan serba cepat dan instan. Hal ini berdampak juga pada pola makan. Sarapan di dalam kendaraan, makan siang serba tergesa, dan malam karena kelelahan tidak ada nafsu makan. Belum lagi kualitas makanan yang dikonsumsi, polusi udara, kurang berolahraga, dan stres. Apabila terus berlanjut, daya tahan tubuh akan menurun, lesu, cepat lelah, dan mudah terserang penyakit. Karena itu, banyak orang yang masih muda mengidap penyakit degeneratif.
Kondisi stres dan pola hidup modern sarat polusi, diet tidak seimbang, dan kelelahan menurunkan daya tahan tubuh sehingga memerlukan kecukupan antibodi. Gejala menurunnya daya tahan tubuh sering kali terabaikan sehingga timbul berbagai penyakit infeksi, penuaan dini pada usia produktif.
Konsumsi makanan sebaiknya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi saja, tetapi juga mempertimbangkan kandungan senyawa bioaktif dalam makanan yang dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat, atau dikenal sebagai makanan fungsional, agar daya tahan tubuh dapat dipertahankan. Untuk itu diperlukan kearifan dalam memilah makanan atau smart eating. Kecukupan konsumsi buah dan sayuran mutlak diperlukan karena kandungan vitamin, mineral, dan enzim selaku senyawa bioaktif sangat diperlukan tubuh.
Daya tahan tubuh manusia mencapai puncaknya di usia 20-an, dan lambat tetapi pasti, mulai terjadi penurunan di usia 30-an, dan semakin pesat menurun di usia 50-an tahun. Pola makan memengaruhi kondisi daya tahan tubuh. Hal ini berkaitan dengan health conscious atau peduli terhadap kesehatan.
Bagaimana caranya menjaga agar antibody kita selalu terjaga penuhilah kebutuhan GIZI MAKRO DAN GIZI MIKRO Tubuh kita. Kalau kebutuhan GIZI Makro dan MIKRO terpenuhi maka TUBUH KITA BISA MENGOBATI DIRINYA SENDIRI.
Inilah GIZI MAKRO dan GIZI MIKRO
- Karbohidrat
- Protein
- Lemak
- Mineral
- Vitamin
Cara konsumsi:
- Mixture Marrow Powder dikonsumsi ½ - 1 Sachet / Hari sebelum tidur malam
- Spirulina dikonsumsi Sebelum sarapan dan makan malam 2 x 4-6 Tablet
- Zinc dikonsumsi pada saat bangun tidur.
Semoga tulisan ini bermanfaat khusunya teman-teman Woo Tekh Indonesia.
Untuk Melakukan Pemesanan Barang silahkan Mendaftar atau
Hubungi Contac Person di Bawah ini :
Call : 085397759182
Pin : 570FEC93
Minat Pm : Wasni Mustafa
